Hidupku , Takdirku Bag.10 ( Lucky Bastard )

Posted by Unknown

Lanjutan Dari

Namaku inah janda berumur 43 tahun. Aku bekerja di rumah seorang manajer perusahaan eksport batu bara. Mustafa namanya memiliki seorang istri cantik blasteran indonesia inggris dan memiki dua anak yang sama cantiknya

Sudah 20 tahun aku bekerja di rumah ini. Aku betah bekerja disini karna tak ada pembedaan kasta antara majikan dan pembantu, semua memiliki hak yang sama.

Dan selama 20 tahun aku bekerja juga beberapa kali pak mustava telah berulang kali mengganti supir, akibat perbuatan mereka yang tak tahan melihat wanita wanita cantik disini
Mulai dari mengintip mandi, melecehkan sampai ada yang mencoba memperkosaku. 

Walau aku tak secantik para majikanku, wajahku cukup manis walau hidungku agak pesek. Tubuhku juga kencang akibat sering bergerak, di tambah payudaraku yang cukup besar membuatku kadang digoda oleh para supir disini atau tukang sayur dan juga satpam kompleks perumahan disini

Sebulan yang lalu lagi lagi pak mustava membawa supir baru seorang pria muda berambut gonrong dengan tinggi 180an sedikit kurus. Kondisi pemuda itu cukup miris karna pak mustava membawa dia dengan wajah yang lebam dan baju yang banyak noda darah serta dari kepala masih mengalir darah

Awal aku melihatnya jujur aku takut. Mengira ia adalah seorang preman yang dimassa warga karna ketahuan mencuri. Aku kemudian diperkenalkan padanya oleh pak mustava. Pemuda itu bernama aji seorang supir baru

Setelah aku menunjukkan kamarnya aku segera masuk ke kamarku. Aku sebenarnya ingin membantu merawat lukanya namun aku takut ia malah mengambil kesempatan dan ingin memperkosaku. Ya aku masih trauma

Esoknya saat aku sedang bersih bersih pak mustava yang telah rapi dengan pakaian kantor memintaku membangunkan aji.

Aku lalu menuju ke kamarnya, kulihat ia masih tidur. Ternyata setelah ia membersihkan diri ternyata ia cukup tampan walaupun wajahnya kelihatan tua akibat kumis dan jenggot serta rambutnya

Gaya tidurnya lucu dengan mulut menganga. Ia tidur dengan memakai boxer saja, kulihat tubuhnya kurus namun garis garis otot lengan dan perutnya nampak membuatku sedikit bernafsu 

Saat usai membangunkannya tak sengaja aku melihat selangkangannya yang tertutup boxer, astaga penisnya besar mungkin sekitar 18 centi berdiri tegak membentuk tenda. Mengetahui aku melihat penisnya ia langsung menutupinya. Aku lalu memberitahukan kalau ia di panggil oleh pak mustava

Aku lalu meninggalkan kamarnya dengan wajah tersipu merah, vaginaku sedikit basah karna melihat pemandangan tadi. 

Aku bertanya tanya bagaimana kalau penis itu masuk ke vaginaku yang sudah 5 tahun tak pernah terjamah karna kematian suamiku dan juga anakku

Setelah beberapa hari dari datangnya istri dan anak anaknya pak mustava. Aku dan aji baru bisa akrab.

Persepsi negatifku telah berubah ternyata ia pemuda yang sopan dan menyenangkan walau gayanya agak sedikit berantakan. Aku nyaman berbincang dengannya dan juga entah kenapa ada rasa sedikit suka pada pemuda yang pantas kupanggil anakku ini

Kebiasaan buruk aji adalah ia jarang membersihkan kamarnya. Kamarnya selalu penuh dengan puntung rokok ditambah saat siang ia kadang sering memutar lagu lagu rock dengan volume keras sehingga kadang aku susah tidur siang.
Begitulah aji selama ia tinggal disana.

***

Aku saat ini sedang dalam perjalananku pulang dari tempat saudaraku membantunya yang akan mengadakan acara khitanan anaknya dengan menaiki ojek. 

Saat kemarin siang aku pamit kepada nyonya julia aku bilang pada dia aku akan pulang sore namun karna persiapan sudah beres aku memutuskan untuk kembali kerumah shubuh ini karna merasa tak enak pada majikanku. 

Siapa lagi yang akan mencuci piring dan membersihkan rumahnya kalau bukan aku.
Setelah membayar ojek , dan pak toto membukakan gerbang aku segera masuk kerumah Kulihat kamar aji tertutup. 

Aku lalu masuk ke kamarku untuk sekedar duduk sejenak sambil menaruh tasku
Pukul setengah 6 aku keluar dari kamarku membangunkan aji, kebiasaan buruk lainnya adalah dia tidak akan bangun dengan suara keras tapi juga dengan mengguncangkan tubuhnya agar bangun

Tanpa mengetuk pintu aku langsung masuk ke kamarnya dan astaga kulihat nyonya julia dan non vita memeluk tubuh kurus aji bertelanjang bulat. Aroma keringat dan bau cairan sperma sangat pekat mengisi ruangan ini

Kuputuskan aku tak membangunkannya. Sambil bertanya tanya dalam batinku kenapa bisa nyonya julia dan non vita bisa melakukan hal itu dengan Aji, aku melakukan pekerjaan harianku

***

Siang ini entah kenapa begitu panas, aku benar benar kegerahan. Kuputuskan mandi kubuka baju daster kembang kembangku lalu kulucuti bh sehingga terbebaslah payudara besarku lalu kubuka celana dalamku dan nampaklah vaginaku yang sedikit temben dengan bulu rimbun diatasnya

Aku lalu masuk kekamar mandi namun sialnya keran di kamar mandiku rusak dan juga baknya kosong. Lalu aku keluar dari kamar mandi. Kuputuskan mandi di kamar aji saja karna biasanya dia tak ada dikamarnya saat siang hari. 

Aku lalu langsung masuk ke kamarnya dan memang kosong lalu aku menuju ke kamar mandi dan langsung menutup pintu dan saat aku berbalik ternyata aku salah, ada Aji didalam kamar mandi saat ini dia menyabuni tubuhnya. Busa sabun menyelimuti tubuhnya. Ia nampak kaget akan kehadiranku

" ehh bbi inah " katanya nampak malu dengan menutupi penisnya yang menciut
Bukannya beranjak aku malah diam memperhatikan selankangannya yang ia tutupi

" maaf ji saya kira di kamm kamar mandi kosong, bibi mau mandi tapi keran air dikamar bibi rusak dan baknya kosong" kataku tertunduk menahan malu

"ohh kalo begitu saya beresin mandi aja dulu bi, bi keluar dulu nanti kalau sudah bibi baru masuk mandi" saranya

Entah kenapa aku seakan tak ingin mengikuti sarannya, dan tiba tiba saja keluar dari mulutku

" kita mandinya sama sama aja ji" 

Astaga apa yang kuucapkan kulihat ekspresi wajah aji begitu terkejut. Karna sudah tak mungkin lagi menarik kata kataku ditambah aku yang benar benar gerah langsung saja kubuka handuk mandiku di depannya, ia begitu terkejut melihat tubuhku. Wajahnya menyiratkan kekaguman. Penisnya beranjak membengkak

Aku tak percaya di usiaku yang tak muda dapat membangkitkan gairah pemuda ini, tatapannya begitu bernafsu melihat bongkahan payudaraku

Aku lalu menuju di dekatnya mengambil gayung dan menyiram tubuhku, karena kamar mandi yang sempit tubuh kamu agak berdekatan sehingga tergeseklah kulit lenganku dan lengannya. Aku sedikit bergidik inilah kembali pertama kalinya aku mandi berdua dengan lelaki sejak ditinggal suamiku
Aji berada di belakang tubuhku dengan membelakangi juga melanjutkan menyabuni tubuhnya.

Entah hasratku benar benar tinggi sekarang aku ingin dipuasi, aku ingin merasakan orgasme

" ji minta tolong sabunin punggung bibi dong" kataku memberikan sabun cair

Bagai kerbau yang di cucuk hidungnya ia mulai menyabuni punggung naik keleherku, hangat nafasnya terasa berat kurasa di tengkukku. Penisnya menyundul nyundul bongkahan pantatku

Aku kemudian berbalik arah dan kupinta dia menyabuni dada dan perutku sementara aku menggosok tubuhnya. Oh betapa nikmat saat ia mengusap payudaraku

Akibat terbakar birahi kupinta dia duduk dilantai memakai bangku kecil dari kayu dan kupinta dia bersandar di tembok. Kutegakkan penisnya keatas lalu aku duduk di pangkuannya . 

Sekarang kami saling menyabuni badan dengan tubuh kami dan oughh sungguh nikmat saat penisnya menggesek vaginaku. Buah dadaku menyabuni dadanya

Aku lalu menarik wajahnya dan kamipun berciuman saling melumat bibir kumasukkan lidahku mengorek lidahnya
Hmmm mmphhhh muaachh muachh suara kecipakan mulutku dan mulutnya, pinggulku makin bergerak liar menggesek penisnya

"Jii bantu bibi yah bibi mau masukkin kontolmu ke memek bibi, bibi ingin rasakan lagi yang namanya ngentot. Sudah lama bibi nggak ngelakuin ini sejak ditinggal suami bibi kamu maukan ji" desahku dengan vulgar sambil tersenyum nakal padanya. Ia hanya mengangguk

Kubimbing penisnya masuk kedalam vaginaku dan *blless amblas lah penis kokoh dan keras bagai kayu itu tenggelam dalam lubang surgaku

"Oughh sshh ji enak"

"Oughh bi"

Desah kami bersamaan.

Aku lalu menggoyangkan pinggulku dengan tempo sedang sambil berciuman kembali

"Mmpphh muuachh ah ji kontol kamu benar benar enak pantas saja nyonya julia dan non vita terkapar puas di samping kamu tadi pagi" kataku padanya memberitahukan yang kulihat tadi pagi 

Wajahnya sedikit terkejut namun tak berhenti menusuk liang senggamaku, ah perassaan ini yang kurindukan selama 5 tahun

" ahh ahh shh oughh tennang aja ji bibi oughh nggak akan memberi tahu bapak asal ku mau puasi bibi kalau bibi lagi pengen ahhh kontolmu panjang banget sayang mentok di memek bibih mmuph muach" kataku sambil menggoyang pinggulku dengan cepat 

*plok plok plok suara selangkangan kami saling beradu vaginaku berdenyut denyut aku akan orgasme

"Ahhh diikkiit laggi jii iyya gituu anggkkat badan bibi sedikit trus genjot skencangnya sayang ahhh iyaa yanng kerras oughh diikiit laggii ahhhh jiii bibi keluar sayanggh"oh tuhan sungguh nikmat

Kepalaku bersandar di dadanya dia pasti merasakan cairan hangat orgasmeku. Setelah mengatur napas aku lalu bangkit berdiri membelakanginya, tanganku mengenggam ujung bak mandi. Bokong mulus sexy tepat di depan wajahnya

"sekarang masukkin di anus bibi ji bibi pengen di sodomi sama kamu sayang"

Aku menawarkan keperawanan anusku padanya. Saat aku berhubungan dengan suamiku pernah kupinta ia menusuk anusku dengan penisnya tapi dia tak mau alasan nya jorok. Padahal aku punya keinginan ingin merasakan anal sex

Aji segera melumuri pantatku dengan sabun lalu mengoles belahan pantatku dengan penisnya digesek ke belahahan pantatku. Setelah dirasa cukup licin aji lalu mulai menusukkan penisnnya sedikit demi sedikit penisnya memenuhi rongga anusku dan *bless masuklah penisnya

"Aduhh perihh ji goyanggin perlahan dulu sayang yah main toket bibi dulu sambil goyang"

"Ah bi lubang boolmu sempit bi, ennak" ceracau aji

Aji lalu mulai memaju mundurkan pinggulnya rasa perih hilang berganti nikmat di anusku, tangan kirinya meremas payu daraku sementara tangan kanannya menusuk vaginaku dan jenpolnya bermain di klitorisku

"ahhh iiyyyaah enntot bool bibi remes susu bibi ahhhh kocok terus memek bibi ahhh tubuh bibi punya kamu sayang"teriakan nikmatku

15 menit aji menggenjot anusku dan menstimulus vaginaku kurasa aku akan orgasme dan juga kurasa penisnya makin mengeras akan mengeluarkan spermaa

*plok plok plok " ahhh teruss jii bibi udah hammpir dikit lagii ahhhh jiiii bibi keluar sayangg" aku berteriak tubuhku melengkung

"Ahhh akkkuu jjugga bi" * crot crot crot

" ahh iiyyah penuhin bool bibi dengan pejuhmu ahh hanngat nikmat sayang" ceracauku menikmati orgasmeku

**

Setelah 5 menit beristirahat aku meneruskan mandiku, ini sex terhebat dalam hidupku selain bersama suamiku ada rasa bersalahku pada almarhum tapi aku tak bisa memungkiri kebutuhan batinku

Setelah menyelesailan mandiku kucium bibir aji lalu mengucapkan terima kasih dan kembali ke kamarku. Kepala dan tubuhku menjadi segar setelah sex dan mandiku ini yang begitu nikmat
Setelah masuk ke kamarku aku memakai bh dan cd ungu berenda lalu memakai daster batik coklatku dan kembali bekerja mengurus rumah



AJI POV 

Setelah memyelesaikan mandi dan memakai boxerku aku berbaring diranjang sambil mengingat peristiwa tadi.

Aku tak menyangka merasakan anal sex pertamaku dengan bi inah kuakui sungguh sangat nikmat.

Aku sekarang merasa seperti di film bokep jepang yang sedang hidup di rumah harem.

Diisi oleh wanita wanita cantik dan sexy yang bisa kutiduri

Sambil memejamkan mata untuk tidur siang aku tersenyum sambil bergumam

I am the lucky bastard.....
Bersambung Ke
Hidupku , Takdirku Bag.11 ( Pulang Kampung )

{ 0 comments... read them below or add one }

Posting Komentar

Berkomentaralah Dengan Baik yng berisi kritikan , Masukan Demi Kalangsungan Blog kita Bersama ini