Koleksi Anak Bangsa Part 10

Posted by Unknown

Download video bokep indonesia terbaru tahun 2016 mp4 HD Gambar jernih, koleksi video bokep terbaru 2016, Streaming Bokep streaming, Bokep online, nonton bokep streaming online terbaru Video bokep indo terbaru 2016, kompilasi video bokep SMA SMP SMU Mahasiswi dan mahasiswa Mesum ABG Ngentot kepergok warga ngintip pasangan abg mesum pelajar ngentot hot, mahasiswi mulus di perkosa rame-rame sepongan dahsyat bibir seksi pantat semok toket gede alias toge

Download bokep indo 3gp mp4 avi atau Streaming video bokep gratis, bokep indo putar dan tonton ribuan video bokep indo, video pemerkosaaan indonesia, streaming dewasa terbaru 2016

Jebol Keperawanan Lala
Jebol Keperawanan Lala


Hijab Kembali Bergoyang
Hijab Kembali Bergoyang


Skandal PNS Majene
Skandal PNS Majene


Hadiah Perpisahaan
Hadiah Perpisahaan


Mumpung Rumah Sepi
Mumpung Rumah Sepi


Cah Ayu Purworejo
Cah Ayu Purworejo


Enaknya Punya Dua Simpanan
Enaknya Punya Dua Simpanan


Croot Dimuka Tante
Croot Dimuka Tante


Bawa Bini Orang Ke Hotel
Bawa Bini Orang Ke Hotel

Erika Fitria
Erika Fitria

Hotnya Permainan Kakek Dan Nenek
Hotnya Permainan Kakek Dan Nenek

ABG Dikebun Kelapa
ABG Dikebun Kelapa

Bawa Duda Ke Rumah
Bawa Duda Ke Rumah
More aboutKoleksi Anak Bangsa Part 10

Koleksi Anak Bangsa Part 9

Posted by Unknown


Zendiri kembali membawa kumpulan video bokep indonesia terbaru dan terlengkap tahun 2016, di mana film bokep kali ini ini adalah campuran film mesum Remaja ABG, Pelajar SMU, SMP, Mahasiswi sampai SPG dan Tante girang yang dirangkum jadi satu dalam postingan yang berjudul Koleksi Anak Bangsa part 9

DAN DIJAMIN SEMAKIN MUDAH MENDOWNLOAD ATAU NONTON STREAMING

Langsung Aja segera download dan crot :







More aboutKoleksi Anak Bangsa Part 9

Pijat ++ ALA Jepang

Posted by Unknown

Halo balik lagi nih sekian lama ga share film
NB: cara donloadnya masih sama dengan yg kemarin2, maaf kalau kalian harus 3x melewati pemendek link ya
disarankan gunakan chrome karena openload tidak mendukung aplikasi pemblokir iklan seperti UC browser

CLUB-092

Link Download :
Download Part 01
Download Part 02
Download Part 03
Download Part 04

PTS 268 :

Link Download :
Download Part 01
Download Part 02
Download Part 03
Download Part 04
Download Part 05
Besok Akan ditambah lagi filmnya tetap di postingan yang sama guys
More aboutPijat ++ ALA Jepang

Jav Mature And General Pake Jalan Cerita ! Hemat Kuota !

Posted by Unknown

Zendiri kembali membawa kumpulan video bokep Jepang terbaru dan terlengkap tahun 2016, maaf jika kalian harus melewati 3x pemendek link ya

JIKA TANGGAPAN MENGENAI POSTINGAN FILM DIBAWAH RAME DN POSITIF MAKA AKAN DIUPDATE LAGI FILM2 SELANJUTNYA , KOMENTAR DIBAWAH UNTUK TANGGAPANNYA YA !!!

cara mendownload :
Klik gambar film mana yg mau kalian download 
Dan matikan addblock kalau ada biar bisa klik play atau download


And women, abuse Shiraki mounted

To cuckold wife in real estate

Housewife night crawling festival that secret of obscene committed to the convention Wife



Sweat that are mutually sought violently to homecoming mother-in-law - midsummer mother and child


Naru bewitching was hungry for lust flesh


Being swallowed by the married woman night crawling festival ~ distorted convention Wife carnal


Tomohaha sweet temptation


Son of the daughter-in-law


Mother was estrus in a sexual daughter


Hot spring in 2 to be compliance and uninhabitable to this village and entered the son-in-law After 


Travel destination of Onsen Ryokan chaste was earnestly been or stomach were others stick to 


General gender monitoring AV employee training work colleagues together who visited Hakone hot 


GRUP PINDAH KE 
Cerita Dewasa
More aboutJav Mature And General Pake Jalan Cerita ! Hemat Kuota !

Hidupku , Takdirku Bag.11 ( Pulang Kampung )

Posted by Unknown

Lanjutan Dari
Hidupku , Takdirku Bag.10 ( Lucky Bastard )

Sudah 6 bulan aku bekerja disini,tak terasa sudah selama itu aku telah meninggalkan rumahku. Hari hariku disini masi sama selain mengantar melisa dan vita serta ibu julia, kegiatanku bertambah menjadi pemuas nafsu bi inah setelah kejadian kamar mandi itu dan juga aku harus melayani nafsu ibu julia yang menganggapku mantan pacarnya yang telah tiada serta kadang harus " belajar bersama" vita jika dia lagi pengen.

Sementara hubunganku sampai saat ini makin akrab, malah bisa dikatakan kami seperti orang pacaran. Dia selalu memintaku menemaninya makan di luar, ngumpul bareng mira "toge" dan tina " kalem", menonton bioskop bersama walau kadang film pilihannya membuatku ngantuk haha

Selama 1 bulan terakhir iniaku bekerja di kafe miliknya untuk mengisi live music tiap malam kamis dan malam minggu, karena performa menyanyi serta bermain gitarku disukai penonton

Tiap sebulan sekali juga vita mengajakku kesalon untuk perawatan wajah, merapikan sedikit rambut gondrongku dan menipiskan jenggot dan kumisku. Ditambah setiap berbelanja lisa selalu membelikanku berbagai macam pakaian yang bagus dan mahal, tak lupa juga lisa membelikanku sepatu

Penampilanku sekarang lebih rapi semenjak di " permak " oleh si langsing berpantat bohay ini. Sehingga aku tak terlalu membuatnya malu. Dia juga membuat peraturan rambutku yang gondrong harus di ikat

Malam ini malam minggu, lisa mengajakku keluar menuju ke bukit kasih untuk menikmati pemandangan kotaku disaat malam dengan menaiki motor ninja 250 merah ayahnya, biar romantis katanya

Aku telah siap menunggu bidadari itu disamping motor ninja ayahnya. Aku malam ini memakai kemeja hitam polos dengan jaket kulit coklat dan celana levis biru muda. Sembari menumggu kubakar rokok djarum mengusir hawa dingin malam ini

Selang 15 menit, melisa keluar dari dalam rumah ia memakai kemeja ketat tak berlengan berwarna hitam dan bawahan memakai levis biru gelap. Di tangannya ia memegang tas kecil berwarna merah dan juga menjinjing jaket tebal berwarna coklat. Malam ini pakaian kami hampir sama bagai sepasang kekasih

" maaf yah lama dandannya ji" katanya sambil mengelus pipiku

" iya non nggak apa"

" ihhhh udah dibilang ratusan kali panggil aku melisa aja" katanya sambil menggembungkan pipi sehingga wajahnya makin imut

" maaf yah non eh lisa belum terbiasa" kataku mengelus lengannya.

"Makanya biasakan sekarang yah, ayo berangkat "

Melisa kemudian memakai jaketnya dan juga helm. Aku lalu mulai naik ke atas motor dan menyalakannya. Melisa kemudian naik ke atas dan langsung memelukku sehingga payudaranya menekan punggungku, walau tak besar namun tetap saja terasa kenyal di punggungku

Kupacu perlahan motorku keluar dari gerbang rumah, kemudian kupacu agak cepat di jalan raya. Pelukan melisa makin erat

30 menit kemudian kami telah sampai di bukit kasih. Banyak pasangan muda dan tua disini menikmati pemandangan di bawah kami. Gemerlap lampu kota yang begitu indah. 

Setelah memarkirkan motor, aku dan melisa menuju warung makan sate

Sambil makan kamipun mengobrol dan sesekali kugoda dan kucandai dia, sehingga ia tak ayal mencubitku. 

Setelah makan kami lalu menuju pinggir bukit, menikmati pemandangan. Lisa yang kedinginan segera merangkul tubuhku

"Indah yah ji, malam ini aku bahagia banget jalan bareng kamu" katanya sambil tersenyum manis

" iya indah apalagi malam ini saya ditemani bidadari hehe"

" ihhh gombal deh"kata lisa sambil mengapit hidungku

" ji aku boleh ngomong sesuatu nggak" tanyanya

" ya ngomong aja lis pake minta izin segala"

"Aaa aku sayang banget sama kamu, kamu maukan jadi cowok aku?" Tanyanya dengan wajah memerah

Aku terdiam tak percaya dia dengan berani menyatakan cinta padaku. Jujur akupun telah jatuh cinta padanya karena perlakuannya selama 6 bulan ini.

" apa lisa yakin, aku cuma supir non. Diluar sana pasti banyak cowok tampan dan kaya yang mau sama lisa" tanyaku

" aku nggak peduli, diluar sana memang banyak cowok yang tampan dan kaya tapi mereka hanya ingin mencicipi tubuhku saja dan juga aku nyaman sama kamu ji"

"Tapi lisa tau sendirikan hubungan saya dengan ibu julia, mamanya lisa apa nanti lisa tak cemburu"

" cemburu sih ada tapi demi kebahagiaan mama aku rela kok berbagi dengan mama. Jadi?" Terangnya

"Terus bagaimana dengan mas rendi pacarmu lis"

"Aku udah putusin dia kok kemarin ji, ya walaupun dia nggak terima kita putus aku tetap sama pilihan hatiku dan pilihanku itu kamu ji" kata lisa meyakinkanku

Aku sejenak terdiam lalu tersenyum dan mengangguk.

" iya melisa aku mau jadi cowokmu"

"Yeee makasih sayang mmuuach" soraknya mencium pipiku

Kami lalu kembali menikmati indahnya malam sambil merangkul satu sama lain. Saat kupalingkan wajahku ia terus memandangiku, aku lalu membalas menatap wajahnya dan entah siapa yang mulai kami mulai berciuman bibir
Hmmmph mmuuach bibir kami saling beradu. Tiba tiba ia menarik tanganku untuk meremas payudaranya. Aku langsung menghentikan ciumanku

"Jangan sayang" kataku sambil tersenyum dan menggelengkan kepala

" kenapa? lagi pula aku ingin kamu sentuh disitu, bahkan jangankan dadaku keperawananku aku rela berikan sama kamu" 

"Jangan yah kalau memang itu buatku belum tepat waktunya sekarang" kataku sambil mengelus kepalanya dan memeluknya

" kalau suatu saat kamu mau kamu bilang yah sayang, perawanku hanya punya kamu"

"Iya sayang ayuk pulang udah jam 10 malam"

Kami lalu meninggalkan bukit kasih yang jadi saksi hari jadi kami. Selama di perjalanan pulang lisa memelukku erat

Setelah tiba dan masuk kedalam rumah lisa mencium pipiku dan aku mencium keningnya. Lisa lalu kembali ke kamarnya dan aku kembali ke kamarku

Kubuka segala pakaianku kecuali boxerku dan mulai menyalakan rokokku. Aku sangat senang malam ini. Tiba tiba hpku berbunyi ada bbm dari melisa

Melisa: dah tidur syg?

Aji:belum syg, kamu kok belum bobo

Melisa: nggak bisa bobo syg kangen pengen bobo sambil meluk kamu

Aji:hehe kan ada guling anggap aja itu aku

Melisa: nggak mau, aku maunya kamu

Aji: iya nanti kalau kondisi memungkinkan baru aku temenin bobo syg

Melisa: janji yah awas kalo ingkar.Aku bobo dulu yah sayang love you :*

Aku:iya love u too

Setelah bbman dengan melisa kurebahkan diriku dan mulai tertidur

Esok paginya aku terbangun jam 10 pagi tumben pagi ini bibi tidak membangunkanku, biasanya dia membangunkanku jam 6. Aku keluar dari kamar Kulihat keadaan rumah kosong. 

Aku lalu kembali masuk ke kamar. Kulihat di hpku ada bbm dari lisa

Lisa: sayang aku pergi dulu yah bareng papa mama dan vita ada acara family gathering ayah pulang paling entar malam bye sayang love u

Aku hanya tersenyum lalu kembali tidur

***

Pukul 2 siang aku terbangun kulihat ada nasi goreng diatas meja kamarku ada surat disampingnya.

Dimakan yah ganteng nasgornya, bibi keluar dulu, mau kerumah ipar

Nasi goreng yang disiapkan bi inah langsung kuhabiskan. Lalu aku segera mandi, seusai mandi aku lalu memakai baju kaos putih bertuliskan "RAMONES", memakai levis hitam sobek di dengkul dan memakai jaket levis biru muda, dan kupakai sneakersku

Kuputuskan hari ini waktu yang tepat mengunjungi ibuku aku ingin menyerahkan uangku yang terkumpul hasil gaji dari jadi supir dan mengisi live musiv di cafe melisa. Walau tidak banyak setidaknya 10 juta cukup untuk meringankan utangnya

Aku menuju rumahku memakai motor ninja pak mustava. Satu jam kemudian aku telah sampai di depan halaman rumahku kulihat ada 3 motor di dalam garasi

Aku mengendap endap diteras rumahku lalu kucoba mengintip di jendela depan rumah. Walau tertutup horden ada sedikit celah yang bisa kupakai mengintip.dan astaga

Kulihat ibuku sedang disetubuhi oleh pak kasim dan alex. Tubuh ibu menelungkup menindih alex yang menusuk vaginanya sementara pak kasim memompa penisnya di anus ibuku. Sementara 3 orang yang salah satunya rudi tengah mengocok penisnya mengelilingi ibuku

"Ahhss genjot lebih dalam pak ah puuassin aku, ayo kalian bertiga semprotin aku pake pejuh oughhs yang banyak

"Nikmat banget nih memek ngempot ngempot gue pengen ngecrot" kata alex

"Boolnya juga lex sedap asshh gue juga

"Ahhh kelluarrinn bapak bapak ouuugghhh aassshh akku daappet." Kata ibu yang mengejan dan menindih alex"

"Ahh gue keluar makan nih pejuh perek" pekik alex

"Gue juga" jawab serempak pak alex dan ketiga temannya

Tubuh ibu luar dalam di penuhi lumuran sperma. Ku kira saat kutinggalkan ibu akan berubah ternyata malah lebih parah

Setelah mereka mengatur nafas mereka kembali memakai pakaian mereka. Aku langsung berlari keluar rumah bersembunyi di balik tiang listrik di luar rumah

Selang tak berapa lama mereka berlalu keluar rumah, untumg saja arah tujuan mereka berlawanan arah dengan tempat sembunyiku

Setelah kurasa aman aku kembali masuk kerumah untung saja mereka tak curiga dengan motor ninja pak mustava. Kuketuk pintu rumahku terdengar langkah kaki dari dalam

"Kenapa balik lagi belum puas yah ngent.." kata kata ibu terhenti saat melihatku depan pintu rumah

"Ibu" sapaku 

"Aji"
More aboutHidupku , Takdirku Bag.11 ( Pulang Kampung )

Aku Sayang Kamu Ganteng Season Dua [Awal Cerita]

Posted by Unknown

Disclaimer
1) Cerita ini sadis, berdarah-darah, gore, psikopat.
2) Cerita ini ada unsur pedofilia
3) Cerita ini ada unsur incest
4) Cerita ini agak lama bersambungnya.
5) Cerita ini fiksi
6) Cerita ini rawan typo dan macet.
7) Cerita ini not coliable, jadi kalau nyari yang bisa buat coli mungkin bukan di cerita ini.
8) Cerita ini bisa ada karena mood penulisnya. Jadi kalau penulisnya nggak mood, maka nggak bakal update.
9) Just enjoy the story, seorang penulis amatir yang ingin menuangkan uneg-unegnya di cerita ini.
10) Beware your kids! Protect your kids! The Predator are out there.

Para Tokoh

Arczre Zenedine

Pewaris keluarga Zenedine. Seorang bos mafia, bos preman yang mempunyai julukan Si Kapak. Pernah membuat kekacauan di Kota Malang satu dekade yang lalu. 

Ghea Zenedine
Istri dari Big Boss. Dia yang mengendalikan dunia hitam Zenedine. Dia dikenal dengan sebutan Madam. Sekali pun dia kuat, tapi hatinya rapuh ketika berhadapan dengan suaminya.

Asyifa
Orang yang mirip dengan Andini, cewek ini pun kemudian dengan dengan Arci. Dia anak yatim yang kemudian tinggal di Panti Asuhan. Masa lalunya membawa dia kepada perselingkuhan antara Zulkifli Irawan dengan sekretarisnya. Dia adalah adik dari Andini tapi berbeda ibu.

Diva
Kakak angkat Asyifa. Dia selalu menolong Asyifa. Namun ketika tinggal di panti Asuhan ia harus pergi karena tidak ingin Asyifa ikut-ikutan menjadi seperti dirinya. Dia sangat menyayangi Asyifa seperti adiknya sendiri

Lian
Ibu dari Arci. Dia selalu ada untuk Arci, tapi ketika dia pergi tidak ada Arci di sampingnya.

Putri
Adik Arci yang memiliki permasalahan brother complex, sama seperti kakaknya Safira yang sudah pergi. Sekalipun ia tak bisa bersama dengan kakaknya tapi dia rela melakukan apa saja untuk kakaknya. Sekalipun itu membuat hatinya sakit.

Rio
Kakak Ipar Arci. Dia awalnya menyalahkan Arci atas meninggalnya Andini. Namun kemudian dia mendukung Arci dan berjuang bersama. 


Bianca
Seorang akuntan yang mengetahui semua arus keuangan Arci. Dia kemudian terlibat asmara dengan Ryuji, hingga akhirnya suaminya ditangkap oleh pihak yang berwajib.

Leli
Anak tiri Bianca. Ia pun menjadi korban dari permasalahan keluarganya. 

Komisaris Basuki
Komisaris polisi yang bertangan dingin. Ia berusaha menangkap Arci dan menjebloskannya ke penjara.

Kenji
Salah satu orang besar di keluarga Tanaka. Setelah Tanaka Yoshida wafat, otomatis dialah yang menjadi pucuk pimpinan dari keluarga Tanaka. 


Ryuji
Keponakan dari Kenji. Sebetulnya dia bisa saja menjadi pucuk pimpinan kalau saja ia berkompeten. Dia tak setuju dengan kepemimpinan Arci dan menolak dipimpin oleh Sang Big Boss. Menurutnya kehormatan keluarga Tanaka harus dikembalikan.

Susiati
Mertua Arci, ibu dari Andini. Dia menjadi pengacara terkenal dan selalu membantu Arci dalam permasalahan hukum.


Mustafa
Orang yang ingin menyaingi Arci. Dia ingin agar para preman yang ada di seluruh kota ia kuasai.


Miller
Orang yang licik dan punya maksud tersembunyi. Belum jelas untuk tujuan apa ia membantu Mustafa.


Special appereance: Dr. King
Karakter yang misterius. Kanibal. Psikopat. Dia adalah tokoh yang akan menjadi ujung dari cerita ini.


PROLOG

Asyifa memunguti bukunya yang terjatuh setelah disenggol oleh pengendara motor. Dia ke sekolah memang memakai sepeda mini dengan keranjang di depannya. Dia kelas tiga SMA tahun ini. Sebentar lagi lulus. Hidup sebatang kara dijalaninya sejak lama, setelah ibunya lahir di luar nikah ia pun dididik seorang diri oleh ibunya sampai kemudian ibunya meninggal karena TBC. Dia sampai sekarang tak tahu siapa nama ayahnya. Atau kemana ayahnya pergi, atas alasan apa ayahnya pergi. 

"Syifa? Kamu tak apa-apa?" seorang gadis seusianya yang sama-sama memakai kerudung membantunya mengambil buku-buku yang berserakan di jalan. Asyifa menuntun sepedanya sambil tertatih-tatih. Tampak darah merembes di rok abu-abunya yang panjang. "Kamu yakin pergi ke sekolah? Terluka seperti ini."

"Nggak apa-apa koq Lel, makasih. Bantu aku aja deh," kata Asyifa. 

Leli teman dan juga sahabat Asyifa itu pun membantunya berdiri. Leli kemudian membantu Asyifa menuntun sepeda Asyifa sampai tiba di sekolah. Setelah sampai mereka langsung ke UKS minta untuk dirawat. 

Inilah Asyifa Ramadhani, seorang gadis yang sangat cantik. Dia boleh dibilang menjadi primadona di sekolah ini. Selain cantik, ia juga pintar. Cita-citanya adalah menjadi seorang dokter. Maka dari itulah dia sekolah di SMK yang ada jurusan keperawatan. Dia sangat serius dengan cita-citanya, maka dari itulah hampir semua mata pelajaran sekolahnya sangat sempurna. 

"Waduh, Asyifa kamu kenapa?" tanya seorang guru wanita paruh baya yang tiba-tiba masuk ke ruang UKS.

"Tadi ditabrak lari bu," jawab Asyifa. 

"Ealaaah, tapi kamu nggak apa-apa kan? Ibu langsung ke sini ketika tadi Leli bilang kamu ada di UKS," ujar guru ini. Namanya adalah Ibu Tatik, guru pelajaran Kimia.

"Maaf, bu. Saya telat masuk," kata Asyifa.

"Nggak apa-apa, yang penting kamu baik-baik saja. Aduh sampai robek bajunya, ibu akan beliin kamu baju baru besok," kata Bu Tatik. 

"Aduh bu, nggak usah."

"Eh, nggak boleh seperti itu. Harus!" 

Wajar saja Asyifa dianak emaskan oleh para guru, sebab prestasinya membanggakan sekolah. Tahun lalu dia juara Olimpiade Biologi. Namanya membuat sekolahnya terkenal di mana-mana. Dan selama kelas tiga ini perkembangan nilai Asyifa terus dipantau, setelah mendapatkan UTS dengan hasil yang memuaskan. Asyifa benar-benar sosok seorang siswa teladan dan sempurna. Hal ini tentu saja membuat guru-guru yang menyayanginya selalu ingin menjaga Asyifa. 

Asyifa dengan tertatih-tatih menuju ke kelasnya. Paling tidak hari itu tidak ia lewatkan untuk mendapatkan ilmu. Sekolah terlalu penting buatnya untuk dibuat main-main. Saat itu kelas sedang ada pelajaran, sang guru yang mengajar melihat Asyifa baru masuk langsung mempersilakan. 

"Maaf Pak, tadi saya ke UKS dulu," kata Asyifa. 

"Tak apa-apa, bapak sudah dengar koq. Silakan duduk!" kata Pak Edi guru Matematika. 

Asyifa kembali ke bangkunya. Dia bernafas lega dan mulai mengikuti pelajaran pada hari itu. 


oOo


"Suara serangga ini merdu sekali," ujar Mustafa. Pria keturunan arab ini sedang duduk di sebuah kursi sambil menyaksikan pepohonan rindang yang ada di hadapannya. Terdengar suara-suara serangga yang bersahut-sahutan. 

"Di sini masih banyak serangga yang hidup. Dari pada di kota engkau tak akan dapatkan suara semerdu ini," kata seseorang yang duduk di sampingnya. Namanya Miller. Perawakan Miller lebih seperti orang Eropa dengan rambut berwarna pirang dan pupil mata berwarna biru.

"Bagaimana kabarmu?" tanya Mustafa sambil menghirup cerutunya. 

"Kabarku ya seperti ini, kamu bisa lihat aku sangat senang," jawab Miller. 

"Semenjak kota dipimpin oleh orang itu, tak pernah ada kekacauan. Semuanya benar-benar di dalam kendalinya. Aku saja jadi enggan untuk nyalakan api di sana."

"Oh, kamu merasakannya juga?"

Mustafa mengangguk. "Kami keturunan Habib, tentu saja ingin kota itu menjadi salah satu tempat di mana kami bisa menyebarkan ajaran kami. Hanya saja, kotanya terlalu teratur sekarang. Pengaruh para habib di kota itu tidak begitu besar lagi."

"Hanya gara-gara satu preman bisa seperti itu?"

"Kamu tidak tahu apa yang terjadi beberapa tahun yang lalu. Gara-gara preman itu satu kota dikacaukan oleh dia. Polisi sampai harus menerjunkan berapa batalyon itu. Dia juga membantai banyak orang, bahkan pembunuh istrinya pun tak ada yang selamat dari tangannya. Tak berselang lama setelah keluar dari penjara dia mendapatkan julukan Si Kapak. Semua orang takut dengannya. Terlebih sekarang orang-orang Yakuza juga ikut bekerja di bawah pengaruhnya."

"Untuk itukah kamu memanggilku kemari?"

"Miller, aku tahu kamu ahli strategi. Aku sudah tidak suka dengan kelakuannya, terlebih keluarga Agus Trunojoyo masih ada kerabat denganku. Anaknya Gladis harusnya akan menjadi salah satu istriku tapi pulang dengan kepala tertembus peluru sniper rifle. Ah, padahal permainan ranjangnya luar biasa."

"Kamu malah memikirkan urusan ranjang di saat seperti ini."

"No offense, aku jujur. Tapi aku butuh bantuanmu sekarang. Mungkin saat ini Si Kapak sadar akan banyak orang yang merebut posisinya. Tapi dia tidak tahu dari mana. Aku butuh bantuanmu untuk bisa menyingkirkan dia."

"Sulit, kalau semua kota sudah dikuasainya akan sangat sulit."

"Bukan berarti tidak bisa bukan?"

"Ya, bukan berarti tidak bisa. Hanya saja kita butuh power yang lebih besar."

"Salah satu contohnya?"

"Kita butuh massa. Kalau hanya kita sendirian, mungkin besok kita sudah ditemukan di antara karung-karung mayat. Tapi kalau kita bergerak bersama orang lain tentunya hasilnya beda."

"Caranya?"

Miller tersenyum. "Pertama kita siapkan dulu bahan bakarnya, sumbu dan koreknya. Kalau sudah siap, tinggal kita nyalakan saja."

"Aku tak mengerti."

"Tenang saja, aku tahu apa yang harus aku lakukan. Hanya saja cara ini agak lama. Dan mungkin saja kamu tak suka."

"Yang penting berhasil, maka itu tidak masalah."

"Baguslah kalau begitu. Ngomong-ngomong, siapa itu?" tunjuk Miller ke seseorang yang ada kira-kira beberapa ratus meter di hadapan mereka dengan posisi berlutut dengan kepala tertutup kain. 

"Ah, hanya orang bodoh yang berani macam-macam kepadaku."

"Boleh tahu alasannya?"

"Dia menghina kami tentu saja. Yang kedua... dia anak buah Si Kapak."

Mustafa berdiri dan memberikan isyarat. Salah seorang anak buahnya berjalan mendatanginya sambil membawakannya sebuah senapan laras panjang dengan sebuah teropong di atasnya. 

"Daripada nganggur, aku bisa membuatnya jadi sasaran tembak bukan?" tanya Mustafa sambil membidik orang yang berlutut tadi.

"Hahahahaha, kurang kerjaan."

"Nyamuk itu memang harus ditepuk kalau dia sudah mulai berani menggigit"

DORR!

oOo


Arci memakai kemejanya, tubuhnya yang penuh dengan bekas luka pun tertutupi. Luka-luka itu tak bisa hilang, mulai dari luka sabetan golok dan bekas luka tertembus peluru ada semua di badannya. Semuanya berawal dari peristiwa lebih dari satu dekade lalu yang menewaskan kakak dan istrinya. Dua orang yang sangat dia cintai tewas di hadapannya. Dia membuat perhitungan dengan orang-orang yang telah menyakiti mereka. Kini hanya tinggal bekasnya saja. Sang istri Ghea, begitu telaten memakaikan baju suaminya. Wanita berdarah Kaukasia itu mengancingkan baju kemeja lelaki itu satu per satu, kemudian sebuah jas hitam disematkan. Dia tidak selesai memakaikan bajunya sampai benar-benar terlihat rapi. Agaknya Ghea sudah terbiasa hidup dengan cara seperti ini, lebih tepatnya Ghea menyesuaikan diri. 

Hari ini mereka akan melakukan kegiatan amal di sebuah Panti Asuhan. Kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh perusahaan textil yang dikembangkan oleh Keluarga Zenedine. Sekarang perusahaan ini berkembang di bawah pimpinan seorang Arci. Perusahaan yang besar ini siapa sangka berada di bawah pimpinan seorang bos mafia yang paling ditakuti di kota ini. Paling tidak penjahat mana pun yang ingin melakukan aksinya harus minta izin dulu kepadanya sebelum beroperasi di kota ini. Bahkan Walikota pun tak ada kekuasaannya di bandingkan seorang Arci.

Arci bersama Ghea dan anaknya pergi ke sebuah Panti Asuhan, begitu datang mereka langsung disambut dengan antusias. Sebuah spanduk bertuliskan "AMAL PEDULI ANAK YATIM DAN DUAFA" terpampang jelas di sebuah Panti Asuhan. Di dalamnya tampak anak-anak yatim dan beberapa orang yang disebutkan sebagai duafa ikut dalam acara amal ini. Mereka sedang diberikan sumbangan oleh sebuah perusahaan besar PT Evolus Produtama. Arci yang dijuluki Raja Preman itu sedang duduk bersama anak-anak yatim lainnya ikut makan bersama. Mereka dengan penuh suka cita bercanda, tertawa dan bermain bersama. 

Tak jauh dari tempat Arci berada seorang wanita berambut merah dengan pupil mata berwarna hijau juga turut serta makan bersama di bagian anak-anak perempuan. Arci dan Ghea merupakan sosok yang sering dibicarakan orang akhir-akhir ini karena mereka sangat dermawan. Arci menghabiskan seluruh harta kekayaan keluarganya untuk amal. Usahanya pun makin berkembang pesat. Dia juga punya perusahaan-perusahaan lain. Sedangkan urusan dunia hitam, ia punya cara tersendiri untuk itu.

Di luar ruangan tampak seorang berperawakan seperti orang Jepang dengan tatanan rambut sedikit acak-acakan mondar-mandir. Pakaiannya serba hitam, memakai kacamata hitam terlihat tak bisa diam. Seorang lelaki lainnya tampak tenang wajahnya sama-sama seperti wajah orang Jepang, rambutnya cepak, dia lebih tua. Namanya Kenji, sedangkan yang satunya bernama Ryuji.

"Kenapa kamu mondar-mandir seperti orang kesurupan, Ryuji?" tanya Kenji. 

"Aku bosan saja berada di sini," jawab Ryuji. 

"Sudahlah, nikmati saja. Aku tahu, tempat ini mengingatkanmu tentang masa lalumu."

"Ken, jangan ingat-ingat hal itu lagi. Aku benci mengingatnya."

"Aku tahu. Aku mengerti. Maaf, tapi aku di sini sebagai pamanmu. Harus menjagamu, aku khawatir dengan keadaanmu."

"Kamu cuma lebih tua lima tahun dariku."

Kenji menghela nafas. "Yang penting jaga sikapmu. Ingat, jangan bikin Big Boss tidak suka."

"Aku tahu," Ryuji mulai bersikap tenang dan menampakkan senyumnya. 

Arci dan Ghea pun berdiri mau pamit. Arci menunjuk ke seorang anak kecil yang tampak sedang ngobrol dengan anak-anak kecil lainnya. "Dia masih sibuk sepertinya."

Ghea tertawa, "Dia sepertinya suka dengan mereka."

"Alex?!" panggil Arci. 

"Comming dad!" sahut anak kecil itu. Dia berlari menuju Arci. Alex, anak dari Ghea dan Arci, memakai kemeja putih dan jas hitam, umurnya sekarang 11 tahun. Arci dan Ghea kemudian menggandeng Alex kecil keluar dari Panti Asuhan. Di luar mereka sudah disambut oleh Kenji dan Ryuji. Namun perhatian Arci tertuju ke arah lain.

Seorang gadis SMA tampak tergopoh-gopoh dengan kaki sedikit pincang berlari memasuki Panti Asuhan. Kerudungnya yang berkibar di tiup angin membuatnya kerepotan. Tapi tujuannya jelas, ia masuk ke panti asuhan ini. Arci menatap ke arahnya, agaknya sang gadis pun menatap ke mata Arci dari kejauhan. Untuk sesaat ia tak mengerti kenapa hanya dengan bertatapan saja kedua mata mereka seakan sepertinya sudah saling mengenal satu sama lainnya. 

BRUUKK! Gadis itu menabrak Ryuji. 

"Hoi, hati-hati kalau jal....an....," Ryuji menggerutu ketika gadis itu menabraknya. Namun matanya tampak terkesima ketika melihat kecantikan gadis yang menabraknya.

"Aduh, hari ini sial banget. Udah ditabrak, sekarang malah nabrak orang lagi," gerutu gadis itu.

Arci melihat rok di lutut cewek itu ada bekas darah dan robek. Arci segera menolong gadis itu. Ghea tampak sedikit terkejut melihat wajah sang gadis. 

"Kamu tak apa-apa?" tanya Arci sambil memegang bahu sang gadis. 

"Aduh, maaf. Nggak apa-apa koq," katanya. 

"Andini?" tanya Arci. 

"Maaf Om, saya bukan Andini. Saya Asyifa," jawab gadis tersebut. 

"Asyifa, kamu kemana saja baru datang?" tanya pengurus Panti Asuhan yang tiba-tiba keluar dari dalam. Arci menoleh ke arah orang itu. Nama pengurusnya Pak Hajar. "Hayo, cium tangan dulu sama Om itu. Dia yang barusan bantu Panti Asuhan ini."

"Oh, begitu," Asyifa meraih tangan Arci dan menciumnya. 

DEG! DEG! DEG!

Arci seperti melihat hantu. Sesuatu yang tak pernah dia sangka sebelumnya. Semua memory tentang dirinya kembali lagi. Memory tentang Andini, memory tentang masa lalunya yang kelam. Matanya berkaca-kaca. Dia sadar Andini tidak mungkin hidup lagi. Tidak mungkin gadis yang ada di depannya ini adalah Andini yang bangkit dari kubur. Hanya saja wajahnya sangat mirip, terlalu mirip. Arci menoleh ke arah Ghea. Ghea juga seakan tak percaya terhadap apa yang dilihatnya. Asyifa kemudian pergi masuk ke dalam Panti Asuhan, ia menoleh sejenak ke arah Arci sambil memberikan senyumannya. Sebuah senyuman terima kasih karena telah membantu Panti Asuhan tempat dia berada. 

"No Fucking way!" kata Ghea. Dia segera menghampiri suaminya. "Mirip sekali."

"Iya, sangat mirip," Arci setuju dengannya. 

Setelah dari Panti Asuhan itu, Arci dan keluarganya pulang ke rumah. 


oOo


"Rio?! Kamu di mana?" tanya Bu Susiati di telepon. 

"Barusan mendarat di Juanda, Ma," jawab seorang laki-laki berjanggut tipis. Dia mendorong sebuah troli yang berisi dua kopor. 

"Kamu jadi tinggal di sini sekarang?" tanya Bu Susiati.

"Iya, aku ingin tinggal di sini."

"Ya sudah, cepetan sampe yah. Ibu sudah kangen. Pemakaman papamu saja kamu tidak datang."

"Heh, maaf Ma. Pemakaman Andini juga aku tidak datang. Aku sangat menyesal tidak datang. Untuk menebus rasa bersalahku. Aku sekarang datang dari Kanada dan ingin menemani mama seumur hidupku."

"Hahahaha, nggak usah lebay."

"Bagaimana tidak? Sekarang hanya mama satu-satunya keluargaku. Iskha tak ada, Andini tak ada, papa juga sudah tak ada."

"Ya sudah, cepetan sampai!"

"OK, ma," Rio menutup teleponnya. 

Rio menghirup oksigen hingga paru-parunya penuh. Ia telah lama kedinginan di Kanada. Sekarang dia sudah kembali merasakan udara tropis Indonesia. Rio adalah kakak dari Andini. Dia sudah berkeluarga, namun dua tahun yang lalu ia bercerai dengan istrinya. Rumah tangganya kandas begitu saja, karena kesalah fahaman. Ia tak mau larut lama-lama dalam kehidupan yang serba tak menentu seperti ini. Dia ingin pulang. Dan di sinilah ia berada. Namun ada sesuatu hal yang ingin dia selesaikan. Dia ingin membalaskan dendamnya kepada seseorang. 

"Arci, kau harus membayar semuanya terhadap apa yang telah kamu lakukan kepada Andini," gumamnya. 

Rio kemudian menghentikan sebuah taksi. Kemudian dia memasukkan barang-barangnya ke bagasi lalu melaju dengan taksi itu meninggalkan Juandal International Airport. Sebuah langkah awal untuk menuju ke balas dendam. Sebuah cerita baru tentang perjalanan Sang Raja Preman.

Bersambung Ke
Aku Sayang Kamu Ganteng Season Dua [Bagian 01]
More aboutAku Sayang Kamu Ganteng Season Dua [Awal Cerita]

Cewek Berjilbab Bag.16 Lanjutan [Graduation]

Posted by Unknown

Lanjutan Dari
sudah kira kira sebulan sejak UAN selesai , dan aku pun masih bingung dengan masa depanku. haaahh ridho sama hana mau sekampus , karena mereka udah pacaran sih..
kalau dari hana bilang sih , si hani mau nyoba kuliah daerah malang juga. Apa aku bener bener jadi kuliah di malang yah?
kok aku jadi kepikiran lebih baik kerja dulu deh daripada kuliah. kan percuma dong aku SMK tapi ujung ujungnya kuliah?

hmm kata nita kalau dia ga dapet beasiswanya mau ikut aku kemanapun aku mau pergi.. tapi kemana yah? masa ke malang juga? kasihan nita kalau jauh dari bunda .. emang sih bunda juga jarang dirumah tapi gimana yaa.. gimana kalau nita ke luar negri? jadi serba galau kan..

kalau tentang ziaa.. yaah mungkin kita saling suka , cuman aku juga gaenak kalau gaada ikatan atau hubungan khusus , tapi kita ml mulu. selama ini oke sih zia ml terus tampa mempermasalahkan status, karena memang gaada yang tau tentang hubungan kita selain nita. mungkin habis ini aku mau ngomong deh buat rencanaku kedepannya. takutnya zia juga kecewa kalau aku ga di kota ini lagi.

hmm aku tanya dulu deh referensi ke hani dia mau kuliah dimana kalau di malang..

derry : PING! hanii
hani : iya der ?
derry : eh han katanya kamu mau kuliah di malang yaa?
hani : hmm iya sih rencana nya, kenapa?
derry : yaa cuma mau tanya tanya aja universitas yang bagus apa ya
hani : aku sih juga masih cari referensi yang jelas aku mau ikut tes SMNPTN nyaa
derry : hmm gitu ya? kalau bayanganmu mau masuk mana kira kira
hani : di UB sih , deket juga lho sama sekolahnya adekmu.. si sapa.. kiky ya
derry : eh iya bener deket? waah bisa nih jadi referensi.. jadi mulai kapan kamu ke sananya buat survey nya
hani : ya kan beberapa hari lagi pengumuman kelulusan , ya besoknya aku langsung ke sana sekalian nyari kos kosan
derry : hmm gitu ya.. 
hani : kalau semisal mau bareng , ayo aja.. itung itung ada yang nemenin aku juga
derry : okedeh han nanti aku hubungi lagi yaaa..

siip ada 1 referensi nih kalo mau kuliah.. deket juga sama sekolah kiky katanya. kalau semisal udah fix rencana mau kesana , tinggal milih deh jurusan apa yang mau aku ambil biar bisa siap pas uji SNMPTN nya.

Ridho : woi bro lu ga nyari baju buat pentas beberapa hari lagi?
derry : hah ? ooh acara kelulusan? malem hari itu?
riho : yoi bro kan ada dresscode nya , lumayan ada hadiahnya katanya
derry : ah nggak deh bro pake kaos biasa aja..
ridho : yaelah acara kelulusan lho.. ini ane mau nyari sama hana.. mau ikutan ga?
derry : ah enggak deh bro.. nanti malah ane jadi nyamuk lagi
ridho : nggak lah bro.. bener nih ga ikutan?
derry : enggak deh bro maaf ye
ridho : oke deh.. woless

oiya ya beberapa hari lagi malem setelah pengumuman kelulusan ada acara pentas di sekolah sampe dini hari.. hahh acara membosankan tiap tahun dengan band band gajelas.. selama ini sih aku gapernah ikut acara gajelas itu.. tapi kalau dipikir pikir habis ini aku lulus , gabakal pernah deh aku ikut acara gituan. lagian acara itu buat ngerayain kelulusan angkatanku yaa.. ikut aja deh..
eeh nita telpon.. ada apa ya..

nita : (salam) deer.. temenin aku yuk
derry : (menjawab salam) iya nit ? kemanaa
nita : ini nih aku disuruh mama beli barang barang kebutuhan.. nanti deh aku jelasin dirumah.. kesini yaa
derry : okee tunggu 15 menit nanti aku udah disana..

aku pun pergi ke rumah nita menggunakan sepeda motor. dan langsung masuk rumah nita seperti biasanya
derry : mau kemana nih nit kita?
nita : ke pasar sana aja , atau sekalian ke mall deh , tiba tiba mama ngasih uang lumayan banyak terus aku disuruh belanja deh
derry : bunda dapet rejeki mungkin niit.. jarang jarang juga kan?
nita : katanya sih buat persiapan ke luar negri gitu.. tapi kan aku belum tentu dapet beasiswa nya..
derry : hmmm atau mungkin mau diajak liburan ke luar negri? siapa tau kan?
nita : iya juga ya.. ayo deh berangkat..
derry : kemana dulu ini kita? 
nita : emmm... mall dulu deh

waah manis banget nita hari ini.. pake kerudung dengan warna favoritku , warna biru dengan kaos dan celana jeansnya.. oiya kami kelas 3 karena nunggu kelulusan , jadi boleh masuk boleh nggak. ada sih yang masuk buat ngurus perpustakaan misal , atau untuk organisasi , dan sebagainya. tapi aku lebih memilih dirumah aja sama cari referensi buat kedepannya gimana.
nita menyabuk ke pinggangku.. aaah rasanya aku malu.. deg degan.. tapi kenapa ya? ahaha aku aneh 

derry : emm nit.. anuu
nita : hmm? kenapa der?
derry : aah gapapa... hehe.. eh kalau kamu misal bener keluar negri nih ya.. pasti aku kangen banget sama kamu
nita : aaah derryyy.. jangan bikin makin galau doong..
derry : eh lhoo nggak gitu nit.. kan memang bakal kangen pastinyaa
nita : aku udah mikir apa lebih baik ikut kamu aja yaa? aku paling gatahan kalau kangen der.. apalagi ke kamu 
derry : jangan gitu dong nit , kan baik juga kalau kuliah disana.. kamu dapet pengalaman banyak , masa depan bakal cerah jugaa
nita : (terdiam)
derry : yang jelas aku malah lebih marah kalau tau kamu gajadi ambil beasiswa itu karena aku
nita : yaa tapi deer.. gimana kalau kamu ikut aja semisal aku dapet? gimana?
derry : yaa gimana nit , aku belum ada persiapan sama sekali buat kesana.. gini deh nit.. inget janjiku ini ya.. aku tunggu kamu disini.. beri aku kesempatan buat lebih baik dulu buat kamu nit..
nita :  sama kaya' di surat itu yaa
derry : iya nit.. percaya ya ke aku.. 

tiba tiba nita makin memelukku dari belakang.. aaah nita nih.. konti berdiri nih kalo kamu meluk erat erat.. boobs mu kan kena punggungkuu..
kami pun berbelanja sana sini untuk mencari kebutuhan nita dengan list yang sudah diberi sama bunda. waah capek juga ya ngater cewe belanjan itu.. banyak banget lagi.. berat bawanya..
ada sekiranya 3 jam nih kita belanja.. dan nita termasuk cewe dengan pemilihan tepat dan cepat. bayangin coba , sama cewe yang ga ribet masalah belanja aja segini lama.. gimana sama cewe yang shopholic coba..
setelah makan kami pun pulang.. huaaah udah sore.. 

nita : makasih yaa der udah nemenin aku belanja ..
derry : bentar bentar.. yuk dimasukin dulu ini semua.. sambil dicek semoga gaada yang kurang atau ketinggalan..
nita : oke deh.. bentar aku bawain aja yang itu.. berat soalnya
derry : udah kamu tunggu didalem aja nit, ini bagianku.. aku bisa kok
nita : 
derry : naah udah semua ya? yang ada di list udah ada semua nih..
nita : makasih ya deer.. 
derry : iyaa sama sama.. mandi gih udah sore gini..

nita tiba tiba memelukku.. aku pun membalas pelukannya.. kami sempat berciuman sampai nita memojokkanku di tembok.
saat nita akan membuka resleting celanaku , ternyata bunda datang.. untung kami langsung memisahkan diri dan berpura pura melakukan sesuatu

Bunda : eeeh nak derry.. udah lama nak?
derry : ooh enggak bunda , ini baru pulang nemenin nita belanja
nita : udah semua nih ma.. dapet semua kok gaada yang kurang
bunda : nak derry mau makan dulu? ini udah dibawain masakan dari luar
derry : ooh ndak usah repot repot bunda , ini saya mau pulang , mami minta anter katanya
bunda : owalaah keburu buru banget toh , bener gamau makan dulu nak?
nita : tadi udah makan ma sama aku sebelum pulang.. makasih ya der udah nemeniin 
derry : sip deeh. . pamit pulang duluu.. (salam)
nita & bunda : (menjawab salam)

saat naik motor , aku cek ternyata nita bbm
nita : untung aja tadi ga keterusan yah
derry : ahaha iya nih , reflek kita cepet banget lagi
nita : nanti aja pas pentas.. kita lanjutin  
derry : eeh ? dilanjutin dimanaa

lalu nita tidak membalas bbmku.. aku pun pulang karena mami mau minta antar pengajian katanya.

hari berlalu .. dan hari ini adalah pengumuman kelulusan. ada kabar bagus sih dari guru , kalau sekolah kami lulus 100%
syukur memang sekolah kami terbilang tidak pernah ada yang tidak lulus. maka dari itu kami tidak terlalu memusingkan tentang lulus atau tidak.
hari pengumuman kelulusan ini hanya memberitahukan tentang lulus atau tidaknya murid murid angkatan kami. kalau tentang nilai memang masih belum.. masih ada waktu sekitar 2 mingguan untuk itu

nita mengingatkanku tentang pentas nanti malam. dia menyuruhku memakai baju yang bagus dan rapi. aah menurutku ke pentas kan enakan pake kaos tuh..
tapi kalau dipikir pikir ini bisa jadi malam terakhir aku ketemu beberapa temen yah. soalnya aku denger si andi udah keterima kerja sebelum pengumuman kelulusan pagi ini.
hmm oke deh aku pake aja baju yang ada kerahnya , pake celana kain gitu aja yah.. sepatu sandal juga gapapa kan ya?
nita bbm aku dan mengirim foto foto tentang baju apa yang pantes buat dipakai nanti malem.
ah entah kenapa dia pantes tuh pake itu semua  

derry : hmm pake yang itu tadi nit.. yang kerudung biru.. bagus ituu
nita : haah? biru? bukannya terlalu mencolok ya der?
derry : gapapaa aku suka warna biru.. oiya gausah di style ya kerudungnya.. cukup yang biasa aja gausah di gaya aneh aneh
nita : looh kenapaa? kan bagus deer
derry : terus jangan make up an juga yah.. tampil biasa ajaa nit , yang penting mandi :3
nita : ya keles masa ga mandi sih der  kenapa kok ga pake make up , kamu gasuka kalau aku dandan?
derry : aku lebih suka cakep naturalmu  
nita : aah gombal dweeeh ~~
derry : yaelah nit.. aku jujur
nita : oke deeh aku ga make up , kerudungan normal aja kaya biasaa.. jangan nyesel lho yaa
derry : yakin deh nit , kamu gitu aja manisnya udah ga ketulungaan
nita : udah aah malu niih ~

sore sekitar jam 5 an aku pun disuruh menjemput nita dirumahnya , sekalian izin bunda karena memang acara ini dimulai dari jam 6 sampai jam 12.
kira kira nita kalau memang kemaleman , bakal menginap deh dirumahku. 
sesampainya dirumah nita , dia membawa tas ransel yang katanya berisi baju selama 2 hari. Lhah lama amat? apa dia mau nginep 2 hari?
bunda pun menjelaskan kalau bunda bakal tidak ada dirumah dan selama 2 hari itu nita diberi uang untuk liburan bersamaku. aku pun diberi uang saku sama bunda.
oke , kami pun berangkat ke pentas. tetapi nita menyuruhku untuk berbelok dan pergi ke cafe dulu sebelum ke acara sekolah. aku pun menuruti saja apa kata nita..

nita : ke cafe dulu yuk , pasti jam segini masih sepi deh disekolah.. baru jam 6 soalnya.. paling acara intinya sekitar jam 8 an der
derry : hmm boleh , cafe cafu aja yuk disitu enak , suasananya dapet juga
nita : hmm oke deh..

waah baru pertama kali ini deh istilahnya dinner sama nita di tempat yang menurutku romantis gini.
waah ini pasti jadi masa masa yang gabakal aku lupain deh.. pengumuman kelulusan aku lulus , malemnya diner deh sama cewe kesukaan .. mantaaap 
nita memilih di lantai 2 karena suasana yang indah dan dapat langsung melihat suasana jalan.. berhembus semilir angin yang sedikit dingin tetapi segar , membuat suasana makin pas
menu pun datang.. wedeh lumayan mahal nih kalau ukuran anak smk.. aku pesen apa adanya aja deh.. laper sih sebenernya tapi duit lagi limit.. bentar sih aku lihat uangku dulu..

lho
lho
waduh
waduuuuh dompetku ketinggalaaaaann.. aduh gimana dong.. harusnya kan cowo yang bayari cewe jugaaa.. aduh masa nita sih yang bayarin? lhah kalo nita gabawa uang gimana? aku disuruh cuci piring dong disini?
aduuh gimana dooong

Nita : (sambil tangan menyangga dagunya) kamu ngapaain der masang wajah gugup gitu
derry : emm anu.. itu .. aduh susah deh jelasinnya
nita : kamu gabawaa uuaang? hmmm?
derry : aah iyaa nit.. aduh bentar yaa gimana kalo aku ambil dulu deh yaa.. baru aku balik.. ya ya yaa?
nita : hihi yaa terserah ~

aku pun langsung turun dan langsung mengambil sepeda motor siap siap pulang mengambil dompet.. lalu tukang parkir pun menghentikanku
tukang parkir : oi bos .. 2000 bos
derry : waduuh habis ini balik lagi kok.. beneran bang
tukang parkir : yaa tetep aja bos.. 2000 aja nanti pulangnya ga bayar deh
derry : yaelah boos yakin deh balik langsung bayar.. paling nggak bolehin deh ini mau ambil dompet
tukang parkir : lagian aneh lu bos masa ke cafe gini gabawa dompet , bayar parkir aja kagak mau

sedikit cekcok dengan tukang parkir dan dilihat banyak orang , aku pun memilih kembali ke dalam. hadeeh tukang parkir kok nyolot sih.. pasti gua bayar tetep aja byolot.. huh.. 
terus gimana dong ini bayarnya.. aku aja bayar parkir gabisa , gimana bayar makan coba

nita : lhoh udah balik? cepet amat 
derry : gimana balik , bayar parkir aja gabisa nit.. gabisa balik kan
nita : ahahahah.. ya ampun derryy.. ahahahah
derry : udah ah jangan ketawa.. malu nih.. gimana lagi kita tadi udah pesen.. masa dibatalin sih? kan kita gabisa bayar
nita : eeeh.. lhoh sapa bilang kita gabisa bayar deer?
derry : yaa kan dompet ku ketinggalan nit.. gabisa bayar kaan
nita : ya aku bayarin lah deer.. hihi nih anak yaa.. oon deeh
derry : ya malu lah nit , masa cowo yang bayarin coba.. kan gaenak
nita : pilih manaa, dibayarin apa kamu cuci piring disini pas pulaang? hmm? ahahahaha

aku pun tersipu malu dengan pertanyaan nita tersebut.. ternyata nita membawa uang banyak , bahkan buat menginap di cafe ini pun sampe pesen berkali kali , gabakal habis deh uangnya.

derry : kenapa gabilang daritadi ah nit kalo kamu bawa uang segitu.. aku jadi capek kan turun naik , dibacotin juga sama tukang parkir..
nita : hihi kamu kelihatan semangat siih.. yaa aku suka aja.. makanya aku biarin
derry : (sambil jiwit pipi nita) hiiih awas yaa .. gemesin deh
nita : aduduh sakiit 

pesanan pun datang.. aah enak nih kentang goreng.. camilan pertama kesukaankuu.. nita memesan spaghetti dengan hot chocolate kesukaannya.. 
minumanku? aku sangat suka orange squash. lhoo tahu telor sapa ini? kok taruh sini? tapi kelihatan enak banget nih..
derry : lah ini tahu telor siapa? kok disini? ga salah naruh tuh?
nita : aku pesenin kok buat kamu.. kamu suka kan? 
derry : aaah makasih ya niiitt.. kamu bener bener ngerti perutkuuu
nita : hihi habisin ya der.. oiya aku boleh tanya sesuatu?
derry : iya nit? tanya ajaa (sambil makan)
nita : kenapa kamu ga ngebolehin aku pake make up atau style yang bagus buat hijabnyaa
derry : hmm.. itu yah.. 
nita : yaa at least sebagai cewe juga ingin dilihat sempurna kaan ke cowo nyaa??
derry : nggaktau kenapa ya nit , aku lebih suka manismu tanpa adanya campuran bahan kimia atau apalah itu.. aku suka aja kamu apa adanya nit..
nita : hmm gitu yaa.. bukannya make up bikin cewe makin cantik ya der?
derry : untuk beberapa cowo mungkin iyaa.. mungkin ada juga yang lebih suka rambut diurai untuk cewe nyaa dan sebagainyaa.. tapi aku nggak nit.. 
nita : brarti kmu lebih suka aku gini? beneran?
derry : iyaa nitaaa... lagian make up dsb bikin kamu boros juga kan? banyak pengeluaran yang menurutku ga perlu 
nita : (tersenyum) ternyata kamu memandang yang jauh yaa dibanding aku.. 
derry : hah? memandang apaan?
nita : ah enggak gapapaa..

yaah setelah makan pun nita memang yang bayarin.. aku sih malu .. tapi aku janji bakal gantiin uang tersebut..
kami pun melanjutkan perjalanan menuju sekolah.. jam sudah menunjukkan jam setengah 8 , sepertinya di sekolah mulai ramai

nita : derryy.. (sambil memeluk dari belakang)
derry : iya nit? ada apaa?
nita : aku.. dapet beasiswa loh..
derry : (menghentikan sepeda motor) wueeeh? yang bener? selamat yaa niitt.. waaah kamu berhasil nit.. wiih kamu keluar negri nit.. selamat yaaa
nita : (memasang wajah ragu dan sedih) tapi aku kenapa ga bahagia ya der.. harusnya kan aku seneng dapet beasiswa ituu..
derry : (memegang pundak nita) nit.. heei kamu keluar negri loh.. kamu satu dari jutaan yang bisa dapet kesempatan ini nit.. jangan lewatin kesempatan ini nita.. ini masa depanmu.. masa cerahmu
nita : tapi der.. itu berarti aku gabakal ketemu kamu dalam waktu yang lama 
derry : nita. . . memang sedih sih kalau bahas ini, aku pun sebenernya ga relaa.. aku..
nita : nah kan , lebih baik aku ga ambil aja beasiswa itu.. mending kita kuliah bareng, sekota, biar kita bisa bersama terus.. lalu. mmff
derry : (menutup mulut nita) itu bukan masa depan yang aku inginkan nit.. lagian aku juga gamau ngerusak kesempatan emasmu.. kan kamu udah bilang kan kamu setuju tentang apa yang aku tulis di surat itu?
nita : yaa tapi derry (sambil berkaca kaca)
derry : kapan kamu berangkat?
nita : kalau jadi 2 minggu lagi setelah mengurus visa dan perlengkapan lainnya (sambil menangis)
derry : (mengusap air mata nita dan berjalan lagi dengan sepeda motor) lihat deh nit kita sekarang..
nita : (sedikit terisak) maksudnyaa?
derry : mungkin nanti saat kamu berangkat , aku melihat punggungmu dan kamu berjalan lurus kesana.. ke masa depanmu.. tapi janjilah nit.. kamu bakal nunggu aku.. sampai kamu melihat punggungku untuk masa depanmu selanjutnya dengan kita bergandengan tangan
nita : derry....
derry : aku udah lama mikirin ini nit.. tapi beri aku waktu untuk lebih baik lagi.. sebelum aku mencalonkan diri menjadi pasangan sah mu.. ya?

sepertinya nita terdiam dan tidak bisa menahan tangisannya itu.. sesampainya di depan sekolah aku pun mengusap air mata nita dan langsung memarkirkan sepeda motor
ridho : wuee dateng juga lu bro.. eh itu kenapa nita nangis? waaah lu apain bro?
derry : ahahah gapapa kok bro.. bukan masalah besar
nita : hana manaa dho
ridho : tuh lagi di kamar mandi.. ini aku nungguin..
derry : wah baju lu bagus juga bro.. kalah rapi nih gua..
ridho : ahaha rogoh kocek dikit doong
derry : ahaha sialan lu..
hana : hheei kaliaan.. lhoo nita kenapaa
nita : gapapaa.. sini yuk aku mau curhat..
derry : guys kalian berdua dulu yaa aku sama ridho mau kesana dulu ke temen temen dulu.. nit.. bentar..
nita : apa der?

aku mengambil jaketku dari jok, lalu memberikannya ke nita..

derry : pake ya nit.. biar anget

nita pun menerima jaket tersebut dan tersenyum.. aku pun sama ridho langsung ke depan bertemu dengan anak anak lainnya..
wueeh rame banget ya ternyata acara ini.. bahkan alumni dari yang sudah lulus pun dateng lho ngeramein acara ini.. baru tau nih ternyata serame ini..wuiih mbak mbaknya cakepcakep..angkatan atas tuh paling yah
aku bertemu dengan kakak kelas pemain basket yang melatihku dulu saat aku masih kelas 1. kami pun ngobrol banyak tentang masa lalu dan tentang dia sekarang..

Andre : nah lu mau lanjut dimana der nantinya? kerja apa kuliah?
derry : itu bang yang ane bingungin.. pengennya sih kuliah di malang sama jaga adek disana
andre : wah kebetulan nih.. ane juga malang.. sekos aja sama ane.. nih ane kasih alamatnya.. daerah malang mana adek lu
derry : kalo ga salah daerah ! bang..
andre : yaa lumayan deket sih.. nanti calling deh kalo udah disana yah? waah ditunggu yah.. biar disana lebih rame
derry : oke deh baaang..

saat melihat handphone , ternyata nita bbm.. sekitar 5 menit lalu
nita : dimanaa kamuu
derry : di depan pos satpam.. kenapaa
nita : yuk sini.. ke tempat kenangan
derry : haah kemana sih nit?
nita : masa lupa sih ? sinii 
derry : haduuh kemana sih .. aku gatau nih
nita : dimana kita ngelakuin itu disitu

haah? itu disitu apaan? bentar bentar.. tempat kenangan? aaaah aku tau maksud nita.. kamar mandi daerah kelas 1 itu.. tapi kan.. itu deket lapangan? deket panggung.. ngapain yah disana?
ridho : woi bro.. 
derry : huwaduh.. kaget gua.. eh mau kemana lu?
ridho : gatau nih. . sama hana suruh nyamperin..
derry : kemana emangnya?
ridho : kamar mandi noh , deket lapangan
derry : lah? kok?..
ridho : kenapa? mau bareng kesana? ayok..

sesampainya disana , terdapat nita yang berada di depan kamar mandi pojok tempat kita melakukan hal itu dulu..
ridho : lhoh nit , hana mana?
nita : tuh di kamar mandi sebelah.. 
ridho : hah? dia didalem?
nita : iyaa ketok aja..
ridho : hanaa.. han kamu di dalem?
tiba tiba ada yang membuka pintu dari dalam , lalu baju ridho ditarik dan ridho pun masuk ke dalam kamar mandi.. wuih hana? hana yang narik ridho kedalem? loh loh.. kita liat lho inii..
nita : hihi.. kamu mau? kitaa.. emmm.. di kamar mandi kenangan kita?
derry : heei jadi kalian.. kamu sama hana ngerencanain iniii?
nita : yaah.. emmm kita inget inget masa itu ssiih.. terus hana tiba tiba yang punya ide ini.. sepertinya menarik juga 
derry : heii tapi kamu lihat sendiri kaan.. banyak yang lewat disini.. apalagi deket panggung kan kitaa..
nita : bukan derry ku deh kalau takut masalah ginian.. yuk..

nita pun langsung menarikku masuk ke dalam kamar mandi pojok itu dan menutup pintu.
nita : kita gabakal bisa gini lagi kan di sekolah ini? ini masa terakhir kita disinii sayaang
derry : jadi inii maksudnya bbmmu pas ituu.. dilanjut disini?
nita : hihi.. gitu pinteer 

aku pun memulai pertandingan dengan meraba raba tubuh nita. aku paksakan tanganku masuk meraba tubuh nita yang mulus itu.. 
nita pun membalasnya dengan cara menciumku lembut.. uuh ciuman nita seperti ini yang bikin konti ku naik turun
aku pandang nita , dia pun memejamkan mata dan tidak banyak bicara.. sepertinya dia menikmati hal ini.. aku pun membalas ciumannya dengan sedikit memainkan lidahku. sepertinya nita suka hal ini.

nita : hihi deg degan juga yah.. jadi inget dulu pas kita gini
derry : aah bener juga yah.. kita gabakal gini lagi di tempat ini.. kenangan banget..

nita langsung melahapku dengan ciuman penuh dan lidah berputarnya ke dalam mulutku. aku pun tidak mau kalah dengan hal itu. sekarang malah aku yang menyedot lidah nita..
nita seperti menolak tetapi sedotanku lebih kuat.. nita lebih memilih melemaskan diri dan menerima sedotan itu 
air liur nita pun disalurkan ke mulutku.. aah rasa yang aneh.. tapi hal ini membuatku lebih ON dari sebelumnya.. aku pun membuka baju nita dan meletakkannya di gantungan baju kamar mandi..
nita pun berbuat hal yang sama kepadaku.. sekarang kami sama sama topless.. eh nggak.. nita masih memakai bra nya.. dengan jilbab birunya itu , yang membuat konti ku ingin berontak saja rasanya..

nita : kali ini aku bakal bikin kamu puas banget pokoknyaaa
derry : hoho coba aja kalau bisaa..
nita : awas yaa kalau kamu keluar duluu (sambil berwajah menggoda)

nita mulai menjilat badanku , bahkan putingku pun dijilatnya.. aah rasanya geli nih.. giila apalagi jilatan nita hampir ke seluruh bagian dada.. aku tidak mau tinggal diam nih.
tanganku pun mulai bergerilnya ke bagian boobs nita.. aku pun meremas perlahan dengan menaikkan bra nya itu , tetapi tidak aku lepas bra nya.
sambil menjilat aku mendengar lenguhan kecil dari nita.. nita pun langsung mendongak melihat wajahku , dan kami pun berciuman kembali..

derry : mmmff, mmmh .. mmff sayaang.. pegang punyaku..
nita : mmff.. mmmhh.. gausah disuruh aku pegang kok yaang.. mmff mmmff..
sambil sama sama memejamkan mata dan berciuman , nita mulai mengeluarkan konti ku dari kandangnya.. aku pun mulai memasukkan tanganku ke dalam memek nita dan menggeseknya perlahan..
nita : mmh , sayaang.. enaak.. tapi jangan kenceng kenceng.. pelan aja yaa..
derry : kalau aku minta kocok kencengin ajaa.. enak soalnyaa..
nita : gini? (sambil sesekali memegang bagian bola ku dan mengocok lebih cepat)
derry : aah iya .. gituu.. aaahh..

aku pun berpindah haluan dengan cara menyandarkan nita ke tembok , dan aku emut puting boobsnya bagian kanan , dan tangan kiriku untuk menggesek memeknya..
nita : aaaiih .. sayaang.. mmh jangan putingnya doong.. aaahh..
derry : hayoo kamu harus tahan lho yaa.. gaboleh keluar dulu..
nita : iih.. gajanji.. aaah.. enak .. terus yaang.. mmmhhh

bergantian boobsnya itu aku emut apalagi bagian puting mungilnya itu.. sesekali nita mendesah keras , aku mencoba menutupi mulutnya agar tidak terdengar dari luar..
nita jongkok dan memintaku bergantian yang bersandar di tembok.. dia sekarang mencoba mengulum konti ku yang sudah tegak itu.. aah dia mengulum dengan irama sedang..
dia sambil mendongak keatas.. aah wajah manis ini.. bisa bisa aku yang gatahan nih terus keluar duluan.. sabaar.. tahaan.. gaboleh kalaaah..
kali ini nita mengulum dengan cara yang berbeda.. dia memasukkan semua bagian konti ku ke dalam mulutnya , lalu berhenti sejenak , lalu mengeluarkannya..
uaah gila.. rasanya tegak di dalam tenggorokan nita enak.. hangat banget..

nita : uaaah... aduuh bener bener deh yaa konti mu ini der.. bisa bisa 4 tahun aku gadapet jatah konti gede mu iniii
derry : heeii.. kan aku fotoin nanti buat kamuu 
nita : hihi bener yaa?

nita melanjutkan kulumannya.. kali ini iramanya lebih cepat dan tangannya mengikuti irama kuluman.
nita : slurrp .. slurrp.. mfff.. uaah.. ssllrrpp sllrp.. mmff aah.. 
derry : aah sayang.. enaak.. terusin gituu.. kocok juga.. aaah.. enaak
tiba tiba nita berhenti mengulum saat enak enaknya.. 

derry : aah kenapa berhenti yaang
nita : mmh aku boleh gaa.. emm diemut jugaa
derry : ahaha boleh kok.. gantian nih ceritanya? okeee
nita : hihi maaf yaa sayaang..

nita sekarang berdiri dan aku yang jongkok.. karena nita memakai rok , aku dengan mudah masuk ke dalam roknya dan mulai menjilat memeknya tanpa melepas cd nya
nita : mmh.. sayaang.. lepas dulu dong cd nya.. aaah.. yaaang

aku pun tidak mendengarkan nita.. aku langsung menjilat dengan cepat dan menjurus ke clitorisnya.. sepertinya nita sangat menikmati ini.. aku merasa selangkangan nita digoyang goyangkan , dan tangan nita mendorong kepalaku..
nita : aah yaang.. mmh kamu pinter banget.. mmh enak banget yaang..
nita : terus yaang.. aaaiiih iyaa disituu.. mmmmmmmmhhhh .. yaaang .. uuh mau keluar niih.. lebih kenceeengg..

aku awalnya ingin memasukkan jariku ke dalam memeknya ,tetapi aku berpikir lagi sepertinya nita tidak siap.. aku pun menggantinya dengan cara lidahku aku paksa masuk ke lubang memeknya yang masih sempit ini..
tanganku pun aku coba mengocok perlahan di daerah yang tidak aku jilat.. goyangan selangkangan nita pun makin menjadi..

nita : aah.. yaaang.. mmmh terus gitu.. enaakk.. aaahh. aaaahhhh...
crutt.. crutt.. untung rok nita langsung aku buka dan aku mundur saat nita mengeluarkan cairannya.. 

nita : aaah sayang pinter banget deh yaa.. aku kalah lagi niih..
derry : ahaha dibilangin kaan aku lebih jagoo
nita : sini.. aku keluarin kamu sekarang..
derry : boleeh.. buat keluar ajaa..

dok dok dok.. dok dok..
waduh sepertinya ada yang ketok pintu dari luarr.. 
nita : yaah ada orang deh.. hihi keluar yuk yang..
derry : eh lho.. bukannya mending kita di dalem aja sampe dia pergi?
nita : udahlaah.. hihi lagian kita udah lulus kan? tinggal keluar ajaa.. kan beerees
derry : sayaang.. eeh aku malu tauk.. heii..

aku pun cepat cepat memakai celanaku dan memakaikan baju nita.. 
setelah nita selesai memakaikan bajuku , dia pun langsung membuka pintu kamar mandi dan keluar.. eeh giila.. ada cowo di depan kamar mandi.. dan langsung tau kalau kita berdua di kamar mandi..

anak cowo yang mau masuk kamar mandi : eh. lho?
nita : hihi apaa.. mau bilang apaa.. hihi..
derry : lhah kamu bukannya??
anak cowo yang mau masuk kamar mandi : lho kok.. berdua di kamar mandi? lho..

nita mengetok pintu kamar mandi sebelah , tempat hana dan ridho berada di dalam.. 
lalu hana pun keluar bersama ridho dengan bergandengan tangan.. lalu ridho pun dengan berwajah merah berbicara dengan nita..

anak cowo yang mau masuk kamar mandi : eh lho.. kok pada berdua ke kamar mandi? lho?
derry : kamu yang pas itu sama zia kan? hei bener itu kamu kan?
ridho : apa lo? liat liat mau gua jotos lo? PERGI SANA..
anak cowo yang mau masuk kamar mandi : ah maaf bang.. iya bang maaf bang..

anak tersebut lari terbirit birit karena takut dengan ridho.. kami pun sempat tertawa berempat karena kejadian yang konyol ini.. 
malah nita meminta kami foto berempat di depan kedua kamar mandi yang kami gunakan barusan..
aneh sih , tapi dengan hana yang memakai tongsis , background kamar mandi pun terlihat.. dan wajah selfie kami yang konyol membuat foto ini makin menarik..

kami pun berempat sambil bercerita , lalu menuju tempat duduk dekat panggung dan mendengarkan band yang sedang perform..
acara berlanjut sampai tengah malam.. dan disaat kami duduk, tangan nita pun tidak mau diam dan terus menggosok konti ku dari luar..
dia pun sambil berbisik kepadaku..

nita : nanti malem yya.. aku belum bikin kamu puas kan? 
lalu tersenyum dengan senyuman manisnya itu..

aaah ayah sama mami lagi ga dirumah nih.. bisa jadi perang saudara ini jadinya
Bersambung Ke
Cewek Berjilbab Bag.17 [Departure]
More aboutCewek Berjilbab Bag.16 Lanjutan [Graduation]