Jangan ke Bundaran Toraja Kalau Tidak Bisa Bahasa Inggris

Posted by Unknown


Pemerintah Kabupaten Tana Toraja meluncurkan ‘English Zone Programme", sebuah program yang mewajibkan setiap orang untuk berbahasa Inggris saat berada di area Bundaran (Kolam) Makale, Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Bombongan, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/2/2016) pagi.
Program ini bentuk edukasi bagi warga untuk belajar bahasa Inggris.
Peluncuran program oleh Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae ini, dihadiri ratusan pelajar, mahasiswa, dan PNS Pemkab Tana Toraja.
Panitia kegiatan mendirikan tenda di depan Kampus UKIP Tana Toraja sebagai pusat kegiatan.

Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae, meluncurkan English Zone Program (Program Zona Bahasa Inggris) di Bundaran Kolam Makale, Kota Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/2/2016) pagi.
Program edukasi menggiatkan bahasa Inggris di lokasi pariwisata dilakukan dengan mewajibkan orang yang berada di Kolam Makale berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Zona bahasa Inggris tidak terbatas di sekitar Kolam Makale, tetapi juga di kantor dan di kampus yang ada di sekitar kolam yang di tengahnya berdiri patung pejuang Tana Toraja, Lakipadada. Kantor dan kampus yang masuk dalam zona wajib berbahasa Inggris adalah Dinas Pariwisata, Pos Makale, DPRD Tana Toraja, dan UKI Toraja.
Pos lalu lintas yang berlokasi di dekat kolam ini juga masuk zona wajib bahasa Inggris. Jadi, jika Anda ditilang dan harus berurusan dengan petugas di pos lantas ini, maka komunikasi harus menggunakan bahasa Inggris.
“Inilah zona wajib bahasa Inggris pertama yang ada di Toraja dengan tujuan mendukung Toraja sebagai destinasi wisata dunia dan Toraja Go World Culture Heritage (Toraja menuju Warisan Budaya Dunia),” kata Nico saat sambutan peluncuran program ini.

{ 0 comments... read them below or add one }

Posting Komentar

Berkomentaralah Dengan Baik yng berisi kritikan , Masukan Demi Kalangsungan Blog kita Bersama ini